Data Visualization
Visualisasi data adalah representasi grafis dari informasi dan data. Dengan menggunakan elemen visual seperti bagan, grafik, dan peta yang yang dibuat untuk menyampaikan informasi dari hasil data atau analisis yang dimiliki.
Agar dapat melakukan representasi grafis dari informasi dan data, visualisasi juga dilakukan dengan menggunakan tools. Tools tersebut nantinya akan mempermudah dalam menganalisis dari infromasi yang dimiliki. Contoh tools yang digunakan visualisasi data yaitu datastudio, Ms. Excel, Google Sheet, dan Tableau. Pada kali ini akan menggunakan datastudio.
Pertama saya akan menggunakan data e-commerce dalam melakukan analisis visualisasi data.
Data Cleaning
Sebelum melakukukan dashboard untuk visualisasi alangkah lebih baiknya melakukan pengecekan terhadap data apakah ada data yang duplicate atau terdapat data yang tidak seharusnya.
Dashboard Data Studio
Setelah melakukan data cleaning, maka langkah selanjutnya yaitu membuat dashboard pada tools data studio
- Buka data studio, kemudian pilih blank report untuk membuat dashboard baru.
- Add data to report untuk menambahkan data yang akan di visualisasi, pilihlah sesuai dengan yang diinginkan untuk menambahkan data (CSV). Disini saya menambahkan data dengan menggunakan google sheets
Jika data berhasil maka akan menampilkan line chart.
Studi Kasus Permasalahan Sales E-commerce 2019
Menampilkan visualisasi dari kinerja penjualan dari waktu ke waktu, Pada bulan apa penjualan kami mencapai puncak atau penurunan paling banyak,
Pada grafik visualisasi line chart menampilkan kinerja penjualan dari e-commerce yang mencapai puncak yaitu dibulan maret 2019. Mencapai titik terendah penjualan pada Mei 2019.
Menampilkan kota mana saja yang memiliki pesanan teratas dan terendah selama 2019.
Pada grafik visualisai bar chart menampilkan kota yang memiliki pesanan tertinggi dan terendah. Gambar sebelah kiri dengan bar chart berwarna biru menunjukkan top orders pada tahun 2019 yaitu terdapat di kota San Francisco. Sedangkan pada gambar sebelah kanan dengan bar chart berwarna merah menunjukkan lowest order pada tahun 2019 terdapat di kota Austin.
Menampilkan kota mana saja yang memberikan kontribusi paling besar dan paling sedikit terhadap pendapatan di tahun 2019.
Pada grafik visualisai bar chart menampilkan kota yang berkontribusi terhadap pendapatan. Gambar sebelah kiri dengan bar chart berwarna biru menunjukkan top orders pada tahun 2019 yaitu terdapat di kota San Francisco. Sedangkan pada gambar sebelah kanan dengan bar chart berwarna merah menunjukkan lowest order pada tahun 2019 terdapat di kota Austin.
Menampilkan korelasi antara harga setiap produk dan kontribusi pendapatan mereka kepada perusahaan.
Pada grafik visualisai scatter plot menampilkan bahwa terdapat korelasi positif antara price dengan pendapatan.
Menampilkan jam berapa waktu terbaik untuk meluncurkan kampanye iklan.
Pada grafik visualisasi column chart menampilkan jam berapa waktu terbaik untuk meluncurkan kampanye iklan pada perusahaan e-commerce yaitu pada 12 pm dan 8 am.
Menampilkan roduk apa yang paling banyak dipesan, apakah sesuai dengan pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk.
Pada grafik visualisasi column chart menampilkan banyaknya produk yang dipesan dan pendapatan dari penjualan produk. USB-C Charging Cable merupakan product yang paling banyak di order tetapi memiliki pendapatan terendah. Sedangkan Iphone merupakan product yang sedikit dipesan atau di order tetapi menjadi pendapatan yang paling banyak diperoleh dari penjualan produk.
KESIMPULAN
Data Visualisasi digunakan untuk mempermudah seseorang dalam hal menganalisis suatu permasalahan bisnis dengan menggunakan berbagai macam grafik visualisasi.
